Nurul pun menghapiri sepedanya untuk
segera pulang sambil menaruh barang”nya pada keranjang sepedanya dan nurul pun
mulai mengayun tetapi dalam satu kali ayunan nurul merasa sepedanya bermasalah,
dan benar sepeda yang dikendaraai nurul bannya kempes. Datang fadhil dan
temannya dan terjadilah percakapan diantara mereka seperti berikut :
Fadhil : kenapa mbak sepedanya?
Nurul : ini mas ban sepeda saya kempes..
fadhil : deket sini ada tukang tambal ban gak ya..
Nurul : setahu saya sih ada mas di ujung
jalan sana.. mungkin sekitar satu 1 km lah..
fadhil : yaudah mbak saya bantu #dengan nada berharap
Nurul : tidak usah mas tidak usah
terimakasih
fadhil : gpp mbak kita juga satu arah #akhirnya nurul pun menerima pertolongan dari fadhil
Nurul : terimakasih banyak mas #sambil
agak berbunga-bunga
Ditengah perjalanan ipulpun sudah mulai
kecapekan dan bilang kepada fadhil bahwa :
Ipul : dil kenapa sih kamu mau menolong
gadis ini maunya menuntun spdnya.
fadhil : eh dengerin yah pul barang siapa yang melepaskan satu kekusahan sesama muslim maka Allah akan melepaskan kesusahannya di hari kiamat nanti, itu kata rosul. Lagian yang dorong spdnya aku.
didalam hati nurul berkata Cinta itu Qodar dari sang kuasa bertemu dengan yang membuatmu jatuh cinta itu Qodlo dari yangEsa tapi bagaimana menyikapi cinta itu adalah mukhoyyar adalah pilihan kita sendiri yang akan dipertanggung jawabkan nanti saat bertemu sang Ilahi.
fadhil : eh dengerin yah pul barang siapa yang melepaskan satu kekusahan sesama muslim maka Allah akan melepaskan kesusahannya di hari kiamat nanti, itu kata rosul. Lagian yang dorong spdnya aku.
didalam hati nurul berkata Cinta itu Qodar dari sang kuasa bertemu dengan yang membuatmu jatuh cinta itu Qodlo dari yangEsa tapi bagaimana menyikapi cinta itu adalah mukhoyyar adalah pilihan kita sendiri yang akan dipertanggung jawabkan nanti saat bertemu sang Ilahi.
Akhirnya mereka sampai pada tempat tambal
ban dan fadhil pun pamit untuk meneruskan perjalannya lagi. Hanya beberapa
langkah berjalan nurul memanggil 2 pria tersebut dan memberikan sebungkus roti
untuk tambahan bekal makanan dijalan sebagai rasa terimakasih dan benih cinta
pun tak sengaja tumbuh diantara mereka berdua..
Diujung jalan mereka menunggu bis sambil
memakan roti yang telah dikasih oleh nurul sambil tersenyum” fadhil melihat
roti dari nurul sedangkan ipul bertanya kepada fadhil kenapa tidak tanya
namanya….
Bersambung……..
Bersambung……..
nice story bacanya seru gan :) ijin stay waiting upadate ya :)
ReplyDeletenice gan, artikelnya sangat bermanfaat sekali bagi saya dan semoga menjadi terdepan :D
ReplyDeleteowaahh.. story ini ya... :D hehe cocok buat anak muda lah :D hehe
ReplyDeleteseru juga nih ceritanya :D , ditunggu cerita selanjutnya
ReplyDeleteDi tunggu cerita selanjutnya yaaa, nice cerita
ReplyDeleteSip deh, ditunggu cerita barunya yah gan ;)
ReplyDeletekeren gan ceritanya ditunggu y gan cerita selanjutnya
ReplyDeleteceritanya bagus gan, ditunggu yah postingan selanjutnya
ReplyDelete